kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Indonesia optimis Indonesia Turki-CEPA rampung tahun ini


Minggu, 02 Februari 2020 / 18:03 WIB
Indonesia optimis Indonesia Turki-CEPA rampung tahun ini
ILUSTRASI. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia menargetkan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komperhensif Indonesia Turki (IT-CEPA) rampung tahun 2020.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat kunjungan kerja ke Turki. Saat ini perundingan IT-CEPA baru masuk putaran keempat. "Sangat penting bagi kedua negara untuk mengakselerasi negosiasi agar IT CEPA dapat diselesaikan tahun ini," ujar Jerry dalam siaran pers, Minggu (2/2).

Baca Juga: Pemerintah targetkan IA-CEPA dapat diimplementasikan bulan April tahun ini

Kedua negara dinilai memiliki potensi di kawasan masing-masing. Hal itu dapat dimanfaatkan dalam perjanjian yang bisa disepakati kedua negara.

Turki akan menjadi hub Indonesia untuk kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Sementara Indonesia dapat dimanfaatkan Turki sebagai hub pasar Asia Tenggara dengan potensi pasar mencapai 600 jiwa.

"Dari potensi yang besar itu, perdagangan baik barang maupun jasa serta investasi kedua negara saat ini masih terbilang sangat kecil," terang Jerry.

Baca Juga: Sri Mulyani tak begitu khawatirkan dampak Brexit ke perekonomian

Selain itu kedua negara juga telah sepakat untuk meningkatkan perdagangan. Jerry bilang kedua Kepala Negara telah menetapkan target perdagangan sebesar US$ 10 miliar pada tahun 2023.

Sebagai informasi total perdagangan Indonesia-Turki pada Januari-November 2019 mencapai US$ 1,38 miliar. Indonesia surplus atas Turki sebesar US$ 733,73 juta. Ekspor Indonesia ke Turki mencapai US$ 1,05 miliar. Sedangkan impor Indonesia dari Turki sebesar US$ 321,23 juta.

Produk ekspor utama dari Indonesia ke Turki, antara lain minyak kelapa sawit, karet, fibers, benang, dan bubur kertas. Sedangkan produk ekspor utama Turki ke Indonesia, antara lain minyak, tembakau, borat dan karbonat, bijih kromium dan konsentrat, serta perangkat telepon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×