kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia membidik Afrika-Amerika Selatan melalui diplomasi ekonomi


Kamis, 25 Oktober 2018 / 22:00 WIB
Indonesia membidik Afrika-Amerika Selatan melalui diplomasi ekonomi
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia mendorong upaya diplomasi ekonomi di sejumlah negara. Dengan membidik pasar non-tradisional di Afrika dan Amerika Selatan.

"Afrika penting untuk Indonesia, Indonesia membuat forum bisnis dengan Afrika," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 tentang 4 tahun kerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), Kamis (25/10).

Retno bilang saat ini sekitar 30 perusahaan telah masuk ke Afrika. Investasi pun berkembang seperti masuknya investasi tekstil ke Ethiopia.

Selain Afrika, Indonesia pun gencar melakukan diplomasi ekonomi dengan sejumlah negara. Retno bilang diplomasi berjalan dilihat dari berhasil masuknya hasil industri Indonesia ke sejumlah negara.

Retno mencontohkan penjualan komponen kereta oleh PT INKA ke Bangladesh, Thailand, dan Filipina. Ada pula ekspor pesawat ke Thailand, Filipina, hingga Meksiko.

Tidak hanya mendorong ekspor, Indonesia juga mendorong konektivitas dengan negara lain. "Indonesia mendorong koneksi udara dengan adanya penerbangan langsung ke Eropa," terang Retno.

Diplomasi mendorong pencabutan larangan terbang maskapai penerbangan Indonesia ke Eropa. Pada Juni 2018 lalu, Komisi Eropa mencabut larangan tersebut dan membuka kembali penerbangan langsung maskapai Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×