kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia kirim bantuan untuk korban Topan Haiyan


Rabu, 13 November 2013 / 10:05 WIB
Indonesia kirim bantuan untuk korban Topan Haiyan
ILUSTRASI. Promo Watsons Sale Health Day Periode 30 Juni-3 Juli 2022


Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sebagai rasa solidaritas sesama negara ASEAN yang pernah mengalami bencana yang dahsyat dan panggilan kemanusiaan, maka Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan untuk korban bencana siklon tropis Haiyan ke Filipina senilai US$ 2 juta.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono kepada Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Maria Rosario C. Aguinaldo, pada 12 November 2013.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa bantuan senilai US$ 2 juta tersebut terdiri dari giro US$ 1 juta dan US$ 1 juta lainnya dalam bentuk barang dan logistik.

"Total barang yang dikirimkan sebanyak 75 ton," ujar Sutopo dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (13/11).
 
Menurut Sutopo, Kementerian Pertahanan mengerahkan 3 pesawat Hercules C-130 beserta crew untuk mengangkut bantuan ini.

Ia merinci bahwa bantuan kemanusiaan sebanyak 75 ton tersebut terdiri dari bantuan BNPB berupa 6.000 paket makanan, 1.000 paket lauk pauk, 21.000 paket tambahan gizi, 500 lembar selimut, 1.000 paket sandang, 1.000 paket kidsware, 10 unit genset.

Lalu, ada pula bantuan dari Kementerian Kesehatan yang terdiri dari 10 paket obat-obatan, 500 paket makanan pendamping ASI, serta bantuan dari Kementerian Sosial berupa 500 dus mie instan, 1.000 paket makanan, 1.000 paket lauk-pauk, dan 1.000 paket selimut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×