kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   18,00   0,11%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Indonesia Ekspor 9 Ton Komoditas Agroforestry ke Jepang


Selasa, 29 Oktober 2024 / 13:40 WIB
Indonesia Ekspor 9 Ton Komoditas Agroforestry ke Jepang
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melepas komoditas hasil wanatani atau agroforestri yang akan diekspor ke Jepang.


Reporter: Whiwid Anjani | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.C0.ID – JAKARTA. Indonesia resmi melakukan ekspor komoditas agroforestry dari Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) ke Jepang. Ekspor ini memiliki kuantitas 9 ton dengan nilai transaksi ekonomi mencapai Rp 989 juta.

Ekspor tersebut mencakup petai sebanyak 500 kilogram (kg), bersama dengan komoditas hasil hutan bukan kayu lainnya terdiri dari jengkol, cabai rawit orange, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, daun salam, bunga pepaya, kelapa parut, nangka muda rebus dan daun singkong rebus.

“Kami atas nama Menteri Kehutanan berbangga hati bahwa apa yang ditanam dan disemai beberapa waktu lalu sekarang sudah menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi Masyarakat,” kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, pada acara pelepasan ekspor, Selasa (29/10).

Baca Juga: Panen Kopi Vietnam Terganggu Akibat Badai Tropis Trami

Komoditas agroforestry yang telah berhasil diekspor tersebut antara lain merupakan hasil produksi Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) KTH Sukobubuk Rejo, Pati, Jawa Tengah yang difasilitasi oleh PT. Asha Nouva International dan Sariraya Co. Ltd Jepang.

Raja menjelaskan ekspor ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan hutan sebagai tulang punggung swasembada pangan yang mendukung kesejahteraan rakyat.

“Poin penting kami Menteri Kehutanan siap melaksanakan perintah Pak Presiden Prabowo untuk memastikan hutan menjadi tulang punggung swasembada pangan,” jelasnya.

Dia juga menerangkan Indonesia akan mengekspor Komoditas Agroforestry ke Jepang setiap dua minggu sekali. Keberhasilan ini menunjukkan potensi KPS untuk bersaing di pasar Global.

Diharapkan setelah ini program ini bisa memperluas ekspor komoditas unggulan dari berbagai wilayah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×