Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Indonesia menjadi negara ke-16 yang mendapatkan peminjaman pengembangbiakan (breeding loan) Giant Panda pada tahun ini. Inisiasi konservasi satwa ini telah dijalin oleh Indonesia dan China sejak tahun 2010.
Pelaksana Tugas Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Sun Weide, mengatakan, kerja sama ini sebenarnya sudah dibicarakan sejak tahun 2013 lalu, saat kedatangan Presiden Xijinping ke Indonesia. "Saya berharap Giant Panda akan hidup sehat dan bahagia serta membawa kebahagiaan kepada rakyat Indonesia," ungkap Sun dalam keterangan pers, Sabtu (23/9).
Kedua panda tersebut bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina), dengan berat badan masing-masing sebesar 128 kg dan 113 kg.
Upaya ini kemudian ditindaklanjuti melalui penandatanganan Nota Kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah RRT, serta Nota Kerjasama business to business antara PT Taman Safari Indonesia (TSI), dengan China Wildlife Coservation Association (CWCA), pada tanggal 1 Agustus 2016 di Guiyang, China.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai pembina Lembaga Konservasi (LK), telah menetapkan PT TSI sebagai lokasi breeding loan.
TSI telah menyiapkan Rumah Panda Indonesia sesuai dengan kebutuhan Giant Panda agar bisa beradaptasi dengan baik dilengkapi dengan dokter dan tenaga pembersih.
Panda yang akan diterima Indonesia pada Kamis 28 September mendatang dari China, merupakan satwa Giant Panda jenis Ailuropoda melanoleuca. Panda tersebut merupakan kategori Appendiks I CITES, dan satwa endemik sekaligus lambang bagi negara asalnya, yaitu China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News