kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Indonesia akan bangun masjid pertama di Jepang


Kamis, 02 Juli 2015 / 10:03 WIB
Indonesia akan bangun masjid pertama di Jepang


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Pembangunan masjid pertama Indonesia di Tokyo, Jepang, rencananya akan dilakukan pada 17 Juli 2015. Peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid tersebut akan dilakukan seusai pelaksanaan shalat Idul Fitri bersama di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), sekitar 15 menit dari Stasiun Kereta Api (KA) JR Meguro Tokyo.

"Rencana pembangunan masjid ini telah ada sejak 15 tahun yang lalu, tetapi terhambat, terutama karena dana. Alhamdulillah hambatan ini dapat teratasi saat saya menjabat sebagai Dubes di sini sehingga rencana tadi dapat terlaksana," kata Yusron Ihza Mahendra, Duta Besar Indonesia untuk Jepang, khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (1/7).

Rencananya, akan dilakukan upacara untuk menandai dimulainya pembangunan Masjid Tokyo ini pada tanggal 1 Syawal 1436 Hijriah (17 Juli 2015).

"Insya Allah kita akan melakukan peletakan batu pertama 17 Juli nanti, bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Rencananya, upacara akan dilakukan sekitar pukul 08.00 pagi setelah selesainya shalat Idul Fitri gelombang pertama," katanya.

Biaya pembangunan masjid diperkirakan mencapai sekitar 120 juta yen. Dana terkumpul dari berbagai donatur warga Indonesia dan Jepang yang dilakukan selama ini dengan penyebaran informasi dari mulut ke mulut serta selebaran mengenai masjid tersebut.

"Sumbangan antara lain dari PT Astra sebesar Rp 5 miliar dan dari Pertamina juga Rp 5 miliar. Ditambah lagi sumbangan dari berbagai individu dan lembaga lain. Beberapa calon kontraktor sedang menghitung biaya pembangunan dan hasil perhitungan masing-masing akan kita seleksi, kontraktor mana yang akan membuatnya," ujar sumber Tribunnews.com, Rabu.

Pembangunan masjid ini pun telah dilaporkan Dubes Yusron kepada Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla pada saat keduanya berkunjung ke Jepang pada bulan Maret 2015. (Richard Susilo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×