CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Indeks Kepercayaan Konsumen kembali lesu


Kamis, 02 Juli 2015 / 16:26 WIB
Indeks Kepercayaan Konsumen kembali lesu


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Kepercayaan konsumen melemah di bulan Juni 2015. Padahal IKK sempat menguat pada survei di bulan sebelumnya.

Danareska Research Institute menghitung, indeks turun 0,7% menjadi 92,7 di bulan Juni. "Penurunan sebagian besar dikarenakan kekhawatiran konsumen terhadap tingginya harga bahan pangan meningkat," tulis DRI yang dipimpin Purbaya Yudhi Sadewa, dalam rilis resmi, Kamis (3/7). Di sisi lain, kekhawatiran konsumen terhadap tingginya harga BBM mulai turun. 

Pada survei bulan Juni, terlihat konsumen yakin bahwa tekanan inflasi akan sedikit meningkat dalam enam bulan mendatang. Penyebab inflasi adalah meningkatnya harga bahan pangan karena Ramadan, Indul Fitri, dan tahun ajaran baru sekolah.

Kedua komponen IKK menunjukkan penurunan. Salah satunya, Indeks Situasi Sekarang (ISS) turun 1,6% menjadi 72,3 lantaran konsumen memberi penilaian yang lebih buruk terhadap keadaan ekonomi lokal dan ekonomi nasional saat ini.

Komponen lainnya, Indeks Ekonomi (IE) yang turun menunjukkan optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi secara keseluruhan dalam enam bulan mendatang sedang menurun. 

Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya menurun kembali pada bulan Juni. Komponen yang mengalami penurunan terbesar adalah komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menstabilkan harga.

Survei Kepercayaan Konsumen DRI ini menggunakan sampel sekurang-kurangnya 1.700 rumah tangga Indonesia dari enam wilayah survei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×