kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks Demokrasi turun, catatan buat pemerintah


Kamis, 14 September 2017 / 19:41 WIB
Indeks Demokrasi turun, catatan buat pemerintah


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Hasil Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 yang menurun ketimbang IDI tahun 2015, disarankan menjadi salah satu perhatian untuk pemerintah. Pasalnya penurunan ini disebabkan oleh terus menurunnya aspek demokrasi di Tanah Air.

Kepala BPS Suharyanto mengatakan meskipun ketiga aspek yang mempengaruhi IDI, capaiannya masih tergolong "sedang", namun terus terjadi tren penurunan setiap tahun. Ada empat hal yang mesti betul-betul diperhatikan.

Pertama, kaderisasi parpol yang masih buruk dan menurun. Kedua rekomendasi DPRD kepada eksekutif. Ketiga tersedianya informasi APBD oleh pemda, dan harus menghindari demonstrasi yang bersifat kekerasan.

"Empat indikator itu kalau dihindari saya yakin kehidupan demokrasi indonesia semakin baik dan membuat seluruh masyarakat Indonesia menjadi lebih nyaman," ujar Suhariyanto, Kamis (14/9).

Direktur Politik Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (Kemdagari), Bahtiar menyatakan hasil IDI ini menjadi alat salah satu evaluasi dan perbaikan pemerintah. Dirinya mengatakan salah satu langkah yang akan ditempuh pemerintah yakni dengan memperbaiki regulasi negara untuk pertumbuhan partai politik.

"Selama ini regulasi yang ada belum cukup ramah, baru hanya pad memberikan aspek kebebasa berserikat dan berkumpul," ujarnya.

Ia bilang, negara tak hanya harus memberikan perlindungan dan proteksi yang cukup. Namun pemerintah ke depan, pemerintah akan memberikan stimulus agar parpol menjalankan fungsinya.

Mayjen TNI Andrie TU Sutarno selaku Deputi Koordinasi Bidang Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemko Polhukam) menyatakan jelang tahun politik pada 2018-2019 dirinya menyatakan segera mengantisipasi kembali menurunnya IDI. Dirinya bilang, masyarakat dan badan legislatif perlu segera distimulus.

"Kita sudah mengadakan koordinasi, diskusi dengan berbagai pihak untuk bagaimana caranya meningkatkan peran serta masyarakat, lembaga legislatif dalam kaitannya meningkatkan Indeks Demokrasi Indonesia," kata Andrie.

Asal tahu saja, Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan hasil Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2016 yang mencapai 70.09 dalam skala indeks 0-100. Hasil ini menunjukkan penurunan 2,73 poin ketimbang tahun 2015 yang mencapai 72,82. Meskipun mengalami perubahan, namun BPS menyatakan tingkat demokrasi di tahun 2016 termasuk dalam kategori sedang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×