kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Indef: Penggunaan utang LN belum optimal


Jumat, 22 September 2017 / 15:22 WIB
Indef: Penggunaan utang LN belum optimal


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Posisi utang luar negeri pemerintah di akhir Agustus 2017 naik Rp 45,81 triliun menjadi Rp 3.825,79 triliun dibanding akhir bulan sebelumnya. Namun, penambahan utang tersebut dinilai belum belum dimanfaatkan secara optimal.

Ekonom Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, sejak Januari hingga Agustus 2017, jumlah utang pemerintah bertambah 11%. Dengan defisit anggaran dalam APBN-P 2017, utang pemerintah hingga akhir tahun diperkirakan naik 13%.

Namun, pemanfaatannya dinilai masih belum optimal. "Hal itu tercermin dari realisasi belanja modal yang rendah," kata Bhima di Jakarta, Jumat (22/9).

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi belanja modal tercatat sebesar Rp 75 triliun. Jumlah itu tumbuh 10,62% dibanding periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 67,8 triliun. Meski naik, capaian itu baru mencapai 36,37% dari target Rp 206,2 triliun.

Bhima juga mengatakan, serapan belanja modal terutama berkaitan dengan perkembangan pembangunan infrastruktur yang lambat. Realisasi 245 proyek strategis nasional yang selesai masih di bawah 10%. Sedangkan sisanya masih dalam tahap perencanaan, lelang dan konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×