CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Impor Beras Sepanjang 2023 Naik 6 Kali Lipat, Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir


Senin, 15 Januari 2024 / 14:44 WIB
Impor Beras Sepanjang 2023 Naik 6 Kali Lipat, Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (12/10/2023). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada kenaikan fantastis impor beras pada sepanjang tahun 2023. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebut, sepanjang Januari 2023 hingga Desember 2023, Indonesia telah mengimpor beras sebanyak 3,06 juta ton.  Ini naik lebih dari enam kali lipat, bila dibandingkan dengan total impor di sepanjang tahun 2022 yang sebesar 429,21 ribu ton. 

“Impor beras pada tahun 2023 ini naik sebesar 613,61%, bila dibandingkan dengan sepanjang tahun 2022,” terang Pudji dalam konferensi pers, Senin (15/1) di Jakarta. 

Selain meningkat drastis bila dibandingkan tahun 2022, rupanya impor beras pada tahun 2023 ini juga merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: Total Nilai Impor di Sepanjang Tahun 2023 Turun Menjadi US$ 221,89 Miliar

Adapun pada tahun 2019, impor beras hanya tercatat sebesar 444,51 ribu ton. Kemudian pada tahun 2020 sebanyak 356,29 ribu ton, dan pada tahun 2021 sebanyak 407,74 ribu ton. 

Lebih lanjut, bila menilik negara asal, impor beras paling banyak berasal dari Thailand, dengan volume sebesar 1,38 juta ton, atau mencakup 45,12% dari total impor beras. 

Kemudian disusul dari negara Vietnam, sebanyak 1,14 juta ton, atau mencakup 37,47% dari total impor beras. 

Lalu Pakistan, sebanyak 309 ribu ton atau 10,10% dari total, juga Myanmar sebanyak 141 ribu ton atau 4,61% dari total impor beras. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×