Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - KARAWANG. Kemacetan parah kembali terjadi di jalur arteri Karawang akibat imbas pelaksanaan one way di jalur tol pada H+4 lebaran, Minggu (9/6).
"Meski one way diberlakukan sepanjang hari ini, masih tetap macet. Saya dari Simpang Jomin ke Cikampek menghabiskan hampir satu jam," kata Saepuloh (36), pemudik asal Tasik. Saepullaoh mengaku kembali ke perantauan di Bekasi menggunakan jalur arteri untuk menghindari kemacetan di jalur tol.
Namun, ia kaget saat tiba di perbatasan Purwakarta - Karawang. "Saat tiba di Simpang Jomin, saya makin kaget. Ternyata macetnya parah," kata Saepuloh.
Untuk menempuh jarak 8 kilometer saja ia menghabiskan waktu satu jam. Ia dan keluarganya melintas di Simpang Jomin pukul 17.20 WIB dan tiba di Jalan Ahmad Yani, Cikampek sekitar pukul 18.25 WIB dengan kcepatan rata-rata 0,5 kilometer per jam. "Padahal Senin saya harus masuk kerja. Saya khawatir kemalaman karena lihat di google maps macet parah hingga ke Bekasi," kata dia, Minggu.
Hal yang sama diungkapkan Uju, pemudik asal Kabupaten Brebes. Ia menempuh perjalanan dari Cikampek sampai di Klari dalam waktu 3,5 jam. Padahal, pada saat kondisi normal, Cikampek - Klari bisa ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit. " Macet, kendaraan bergerak pelan," katanya.
Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana mengakui jika kemacetan di jalur arteri Karawang merupakan imbas dari penerapan one way di jalur tol. Jalur arteri Karawang baik arah menuju Jakarta maupun Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 42 kilometer terpantau macet di kedua arah. "Kemacetan di jalur arteri Karawang memang ada dampak dari pelaksanaan one way di tol," kata Bariu saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/6).
Bariu menuturkan kemacetan disebabkan volume kendaraan yang membludak. Kendaraan - kendaraan itu kata Bariu merupakan buangan dari sejumlah gerbang tol di Karawang. Ia menyebut ada dua trouble spot yang menyebabkan kemacetan di jalur arteri Karawang.
Trouble spot pertama adalah Simpang Jomin. "Di sana ada crossing kendaraan yang akan mengarah ke Jakarta, Jawa Tengah, maupun yang menuju ke Purwakarta hingga hendak masuk tol," kata Bariu.
Trouble spot kedua, kata Bariu, yakni pertigaan Pendeuy di Klari. Di sana terjadi persimpangan arus kendaraan dari arah kota Karawang ke Cikampek dan arus balik kendaraan menuju Jakarta. "Kami sudah siapkan rekayasa. Supaya kedua arus kendaraan tak berbenturan, kita salurkan ke putaran yang agak jauh," kata Bariu. (Farida Farhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Imbas "One Way", Jalan Arteri Karawang Macet Dua Arah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News