CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.473.000   -10.000   -0,67%
  • USD/IDR 15.670   -45,00   -0,29%
  • IDX 7.480   -21,20   -0,28%
  • KOMPAS100 1.161   -5,21   -0,45%
  • LQ45 929   -2,36   -0,25%
  • ISSI 225   -0,74   -0,33%
  • IDX30 479   -0,78   -0,16%
  • IDXHIDIV20 577   -1,34   -0,23%
  • IDX80 132   -0,31   -0,24%
  • IDXV30 141   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 160   -0,35   -0,22%

Idris Laena belum bawa kasusnya ke jalur hukum


Kamis, 08 November 2012 / 13:48 WIB
ILUSTRASI. Nasabah melakukan pembayaran belanja online salah satu e-commerce menggunakan Scan QRIS OCTO Mobile dari CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (18/8). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/08/2021.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Anggota DPR Idris Laena mengaku kecewa atas tuduhan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Tetapi, dia belum akan membawa tuduhan pemerasan terhadap dirinya ke jalur hukum.

Anggota Komisi VI DPR ini beralasan masih menunggu perkembangan atas tudingan tersebut. Selain itu, Idris menilai pernyataan dan pengaduan kepada Badan Kehormatan DPR bukan untuk mendzolimi dirinya. "Saya melihat Dahlan tidak berniat mendzolimi saya," tegasnya, Kamis (8/11).

Nama Idris diduga terkait pemerasan terhadap BUMN. Hal ini terungkap setelah Dahlan bertemu dengan Badan Kehormatan DPR.  Dia diduga meminta upeti dari PT PAL dan PT Garam.

Idris menilai tuduhan itu hanya informasi sepihak yang telah mencemarkan nama baiknya dan keluar. "Tuduhan ini merusak psikologis anak saya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×