kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Idris Laena belum bawa kasusnya ke jalur hukum


Kamis, 08 November 2012 / 13:48 WIB
ILUSTRASI. Nasabah melakukan pembayaran belanja online salah satu e-commerce menggunakan Scan QRIS OCTO Mobile dari CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (18/8). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/08/2021.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Anggota DPR Idris Laena mengaku kecewa atas tuduhan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Tetapi, dia belum akan membawa tuduhan pemerasan terhadap dirinya ke jalur hukum.

Anggota Komisi VI DPR ini beralasan masih menunggu perkembangan atas tudingan tersebut. Selain itu, Idris menilai pernyataan dan pengaduan kepada Badan Kehormatan DPR bukan untuk mendzolimi dirinya. "Saya melihat Dahlan tidak berniat mendzolimi saya," tegasnya, Kamis (8/11).

Nama Idris diduga terkait pemerasan terhadap BUMN. Hal ini terungkap setelah Dahlan bertemu dengan Badan Kehormatan DPR.  Dia diduga meminta upeti dari PT PAL dan PT Garam.

Idris menilai tuduhan itu hanya informasi sepihak yang telah mencemarkan nama baiknya dan keluar. "Tuduhan ini merusak psikologis anak saya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×