Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Fraksi Partai Golkar akan memanggil Idris Laena usai masa reses. Pemanggilan ini untuk mengklarifikasi tuduhan pemerasan terhadap Idris.
Nama Idris dikaitkan dengan dugaan pemerasan terhadap BUMN. Hal ini muncul setelah anggota Badan Kehormatan DPR membocorkan nama-nama politisi yang diduga meminta jatah dari BUMN untuk pencairan anggaran. Nama-nama politisi ini sendiri disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam rapat tertutup dengan Badan Kehormatan DPR.
Golkar akan mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam kasus ini. "Kami akan menindak jika ada anggota yang melakukan pelanggaran," kata Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, Kamis (8/11).
Rencananya, Idris Laena akan mengklarifikasi tuduhan itu pada siang ini. Anggota Komisi V DPR ini akan menggelar konferensi pers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News