Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengusulkan agar pemerintah kembali mendirikan selter untuk menampung pasien Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG). Menurut Daeng, kebijakan itu sudah pernah dilakukan pemerintah sebelumnya dan patut kembali diterapkan di tengah lonjakan kasus.
"Ini sebenarnya yang harus didorong, sekarang didorong lagi, GOR-nya dibuka, gedung-gedungnya dibuka, hotel-hotelnya dibuka, untuk menampung kasus-kasus yang sangat ringan," kata Daeng, dalam diskusi yang ditayangkan akun YouTube Radio Smart FM, Sabtu (26/6).
Daeng mengatakan, pendirian selter itu merupakan bagian dari strategi penanganan Covid-19 di tingkat hilir yakni dengan menambah kapasitas pelayanan. Dengan adanya selter, Daeng berharap pasien yang berstatus OTG maupun bergejala ringan tidak perlu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani isolasi mandiri. "Sehingga yang kasus-kasus begini ini tidak membuat penuh rumah sakit," ujar Daeng.
Baca Juga: Bertambah lagi, pasien di RS Wisma Atlet jadi 8.245 orang
Daeng juga mengingatkan pentingnya isolasi mandiri bagi para pasien OTG karena jumlahnya mencapai 50% dari jumlah kasus Covid-19 secara keseluruhan. "Kasus OTG sampai sekarang, dan ini lumrah, itu sulit diidentifikasi dengan baik berapa jumlahnya, di mana posisinya dan susah dikendalikan. Ini yang menyebabkan penularan akan berpotensi lonjakan seperti sekarang," kata dia.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Jumat (25/6) pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan 18.872 kasus dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.072.867 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul IDI Usul Pemerintah Kembali Dirikan Selter bagi Pasien OTG dan Gejala Ringan.
Penulis: Ardito Ramadhan
Editor: Kristian Erdianto
Baca Juga: Kemenkes menyiapkan 3 rumah sakit di Jakarta untuk antisipasi lonjakan pasien Covid
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News