Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Jumlah wirausaha di Indonesia masih minim. Padahal pekerjaan ini paling potensial untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan, untuk menjadi negara yang sukses harus didukung dengan jumlah wirausaha yang memadai. Yakni jumlah wirausahanya minimal harus 2% dari total penduduk.
“Di Indonesia masih kurang 0,35% penduduk yang harus terjun menjadi wirausaha untuk mencapai angka minimal itu,” kata Halim, pada acara Kebijakan Arah Pengembangan Kewirausahaan Indonesia, Jumat (21/11).
Menurut Halim, 0,35% itu bukanlah angka yang kecil jika dilihat total jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 240 juta. Namun begitu, BI akan terus mendorong pendirian wirausaha melalui aturan atau pembiayaan.
Halim mengatakan, ada delapan aspek untuk mencapai ekosistem wirausaha di Tanar Air. Diantaranya, pembiayaan, bisnis pendukung, sumber daya manusia, kebijakan, pasar, infrastruktur, penelitian dan pengembangan, serta budaya. “Dari sisi pengembangan, BI dan pemerintah akan membentuk pembiayaan dan aturan untuk mendukung ini,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News