kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

ID FOOD Akan Bangun Mega Farm Untuk Susu Gratis, Begini Perkembanganya


Jumat, 18 Oktober 2024 / 17:36 WIB
ID FOOD Akan Bangun Mega Farm Untuk Susu Gratis, Begini Perkembanganya
Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijianto usai Appreciation Night Program Penyaluran Bantuan Pangan Pengentasan Stunting Tahun 2024.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijianto melaporkan perkembangan rencana pembangunan mega farm dalam mendukung progam susu gratis Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto. 

Sis mengklaim telah mengantongi daftar pemasok sapi baik dari dalam maupun luar negeri untuk kebutuhan pembangunan peternakan sapi modern ini. Hanya saja, pihaknya belum mau membagi detil daftar calon pemasok itu. 

"Tapi yang jelas kita utamakan dalam negeri," kata Sis usai Appreciation Night Program Penyaluran Bantuan Pangan Pengentasan Stunting Tahun 2024, Kamis malam (17/10). 

Kaitanya dengan potensi impor sapi hidup, ia menyebut hal ini bukan sesuatu yang baru bagi Indonesia. 

Baca Juga: Perusahaan Brasil Akan Pasok 100.000 Ekor Sapi Perah ke Indonesia

Sis mengatakan importasi sapi hidup memang kerap dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging maupun susu tanah air. 

"Kita biasa impor sapi, selama ini dar Australia, Brazil. Tapi yang kedepan (impor) masih menunggu kebijakan pemerintah baru," pungkasnya. 

Sebelumnya, Sis mengungkapkan rencana ini tengah digodok bersama termasuk mengkaji manfaat ekonomi secara bisnis dan manfaat bagi masyarakat. 

"Proyeknya tidak bisa cepat ini jangka panjang, sekarang sedang dikaji manfaat ekonomi secara bisnis dan manfaat bagi masyarakat," kata Sis usai Raker bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (4/9). 

Rencananya mega farm ini akan dibangun di lahan seluas 300 - 400 hektar di di Wilayah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di daerah Subang di Jawa Barat. 

Meski begitu, pihaknya belum melakukan kajian mendalam terkait total produksi susu yang akan dihasilkan di peternakan ini. Selain itu, ia memprediksi pengadaan susu melalui megafarm untuk program Prabowo baru bisa dipanen usai 2-3 tahun mendatang. 

Baca Juga: Genjot Produksi Susu, Kementan Gaet Investasi Rp 4,5 Triliun dari Brasil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×