CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

ICW desak Jokowi menunda pengumuman kabinetnya


Senin, 20 Oktober 2014 / 19:37 WIB
ICW desak Jokowi menunda pengumuman kabinetnya
ILUSTRASI. Perusahaan distribusi, distributor barang produk konsumer PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA)


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Presiden Joko Widodo untuk menunda pengumuman kabinetnya. Pasalnya setidaknya ada empat nama dari 43 calon menteri yang diduga bermasalah karena diragukan integritas maupun komitmen anti korupsinya.

"Kami mendesak Jokowi untuk menunda pengumuman kabinet hingg ada kepastian figur-figur yang terpilih adalah yang terbaik dan tidak memiliki masalah hukum atau integritas," kata Ade melalui pesan singkat, Senin (20/10).

Lebih lanjut menurut Ade, beberapa figur calon menteri yang diragukan tersebut, berpotensi menjadi tersangka korupsi. Selain itu, beredar kabar di pemberitaan bahwa beberapa nama diantaranya memiliki rekening atau transaksi keuangan yang mencurigakan.

Ade menilai, penundaan pengumuman kabinet tidak masalah lantaran dalam Undang-Undang Kementerian jelas telah diatur bahwa Presiden memiliki waktu selama 14 hari setelah pelantikan untuk mengumumkan kabinetnya.

Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, Presiden Jokowi tak lama lagi akan mengumumkan susunan kabinetnya. Ia menyebut waktu pengumuman kabinet itu adalah nanti malam atau Selasa (21/10) besok. Hingga saat ini kata Puan, susunan kabinet Jokowi-JK masih dalam proses. Ia juga memastikan, Jokowi-JK akan memilih figur yang kompeten dan bersih sesuai rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×