kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

ICW desak Jokowi menunda pengumuman kabinetnya


Senin, 20 Oktober 2014 / 19:37 WIB
ICW desak Jokowi menunda pengumuman kabinetnya
ILUSTRASI. Perusahaan distribusi, distributor barang produk konsumer PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA)


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Presiden Joko Widodo untuk menunda pengumuman kabinetnya. Pasalnya setidaknya ada empat nama dari 43 calon menteri yang diduga bermasalah karena diragukan integritas maupun komitmen anti korupsinya.

"Kami mendesak Jokowi untuk menunda pengumuman kabinet hingg ada kepastian figur-figur yang terpilih adalah yang terbaik dan tidak memiliki masalah hukum atau integritas," kata Ade melalui pesan singkat, Senin (20/10).

Lebih lanjut menurut Ade, beberapa figur calon menteri yang diragukan tersebut, berpotensi menjadi tersangka korupsi. Selain itu, beredar kabar di pemberitaan bahwa beberapa nama diantaranya memiliki rekening atau transaksi keuangan yang mencurigakan.

Ade menilai, penundaan pengumuman kabinet tidak masalah lantaran dalam Undang-Undang Kementerian jelas telah diatur bahwa Presiden memiliki waktu selama 14 hari setelah pelantikan untuk mengumumkan kabinetnya.

Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, Presiden Jokowi tak lama lagi akan mengumumkan susunan kabinetnya. Ia menyebut waktu pengumuman kabinet itu adalah nanti malam atau Selasa (21/10) besok. Hingga saat ini kata Puan, susunan kabinet Jokowi-JK masih dalam proses. Ia juga memastikan, Jokowi-JK akan memilih figur yang kompeten dan bersih sesuai rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×