kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Ical: SBY jadi cawapres cuma lelucon Pak Anas


Sabtu, 14 Desember 2013 / 11:30 WIB
Ical: SBY jadi cawapres cuma lelucon Pak Anas
ILUSTRASI. 3 Makanan yang Paling Umum Menyebabkan Gigi Anak Berlubang.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) ikut angkat suara soal wacana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disarankan maju sebagai calon wakil presiden. Ical mengatakan Golkar akan bereaksi bila benar Partai Demokrat akan mengusulkan SBY sebagai Cawapres.

Namun, Ical mengaku tidak yakin SBY menginginkan jabatan itu. Sebab, Ketua Umum Demokrat itu sudah menjabat sebagai presiden selama dua periode.

"SBY dua kali menjabat presiden masa jadi cawapres, jokenya (lelucon) Pak Anas saja itu," tuturnya,

Sebelumnya, Mantan Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi calon wakil presiden pada pilpres tahun 2014 mendatang. Hal tersebut demi meningkatkan elektabilitas partai berlambang mercy tersebut.

"SBY turunkan diri jadi Cawapres," ujar Anas saat berbincang di kantor redaksi Tribunnews, Selasa(3/12/2013).

Anas mengatakan sikap rela berkorban harus ditunjukkan SBY seperti saat dia menggeser posisinya sebagai ketua umum. Padahal, saat itu SBY sudah menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

"Kan sama kan SBY saat jadi Ketum," ujarnya.

Dalam twitter miliknya, Anas pun berpendapat mengenai kemungkinan duet Aburizal Bakrie-SBY pada Pemilu 2014. "Kalau Pak SBY mau jadi Cawapres, ARB rasanya akan senang melamar untuk berpasangan, ARB-SBY. Akan kuat," tuturnya. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×