Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, hari ini, Selasa (31/1), melaporkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
Menurut Rudy Alonso, kuasa hukum Ical, Ramadhan telah menuding Ketua Umum Golkar sebagai orang di balik kerusuhan yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat. "Hal itu jelas tidak benar, makanya kami laporkan sebagai pencemaran nama baik," kata Rudy.
Rudy juga bilang kalau politisi Demokrat tersebut juga mengatakan kalau Ical telah menjadikan PT Sumber Mineral Nusantara, sebagai mesin ATM bagi Ical. Menurut Rudy, kliennya tersebut tidak memiliki hubungan apa pun dengan perusahaan operator tambang emas tersebut.
Rudy menantang Ramadhan untuk membuktikan tudingannya tersebut. "Asal tahu saja, selembar pun pak Aburizal tak punya saham di SMN, kalau ada tunjukkan datanya," tegas Rudy.
Pernyataan menyudutkan pihak Ical tersebut dilakukan pada tanggal 6/1 lalu kepada sebuah media online. Akibat dari pernyataan tersebut, Rudy mengaku Ical harus menerima konsekuensi menjadi sasaran kritik, bahkan, kantor Bakrie diancam akan diduduki oleh sejumlah mahasiswa.
Seperti kita tahu, keberadaan PT SMN di Bima, merupakan pangkal terjadinya kerusuhan di daerah yang diduga kaya emas tersebut. Hingga saat ini konflik sosial tersebut tak kunjung usai. Tercatat, puluhan korban telah jatuh akibat bentrokan yang terjadi antara warga setempat dengan pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News