Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kepala Humas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Faisal Halimi memastikan pesan pendek yang berisi inisial anggota DPR pemeras BUMN bukan dari dirinya. "SMS itu bukan berasal dari Humas BUMN," kata Faisal kepada wartawan, Senin (5/11).
Faisal bilang, menjelaskan jumlah BUMN di Indonesia ada 141 perusahaan. Sementara, dirinya adalah Kepala Humas Kementerian BUMN dan bukan humas dari BUMN-BUMN yang berjumlah 141 tersebut.
Dia juga memastikan tidak mengirimkan SMS itu. Menurutnya, siapa saja bisa mengirimkan pesan pendek itu.
Lima hari yang lalu beredar pesan pendek yang berisi inisial anggota DPR yang memeras BUMN. Pesan singkat yang diterima sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (29/10) itu mengatasnamakan Humas BUMN.
Pesan singkat tersebut terdiri dari dua bagian. Pertama, berbunyi,"Ini inisial Anggota DPR RI yangg memeras BUMN: AK, IM, SN, NW, BS (Golkar), PM, EV, CK (PDIP), AR, IR, SUR ( PKS), FA (HANURA), ALM, NAS, (PAN), JA, SG, MJ (PD), MUZ (GERINDRA)'.
Lalu pesan pendek kedua berbunyi,"Kanda, saya terima dari beberapa wartawan, katanya ada Humas Kementerian BUMN yang mengirim SMS kepada wartawan...#memperkeruhsuasana Katanya dari no: no +6281284151488".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News