kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hotman Paris Himbau Sri Mulyani Kejar Pajak Indra Kenz hingga KSP Indosurya


Kamis, 24 Maret 2022 / 12:16 WIB
Hotman Paris Himbau Sri Mulyani Kejar Pajak Indra Kenz hingga KSP Indosurya
ILUSTRASI. Pengacara Kondang Hotman Paris Hutapea. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyarankan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengejar setoran pajak ke para pelaku investasi bodong seperti yang melibatkan Doni Salmanan ataupun Indra Kesuma alias Indra Kenz.

“Cara mencari duit lagi dari pajak dari kasus Indra Kenz, Doni dan Indosurya. Itu yang main di situ pasti tidak bayar pajak,” tutur Hotman dalam acara Spectaxcular Direktorat Jendral Pajak (DJP), Rabu (23/3).

Tak hanya kelompok crazy rich dadakan itu, dia juga menyebut masih ada puluhan kasus investasi bodong yang sedang ditangani oleh kepolisian. Untuk itu, Hotman menyarankan agar Dirjen Pajak memiliki divisi khusus untuk memantau uang yang mengalir dalam entitas ilegal.

“Sebenarnya kalau DJP ada divisi khusus memantau, itu merupakan sumber sasaran empuk untuk pajak, kita harus punya sumber hukum yang kuat,” jelasnya.

Baca Juga: Hotman Paris Ngaku Tak Bisa Tidur Gara-Gara Takut Sanksi Tax Amnesty Jilid II

Adapun ia juga mengaku, anak buahnya mendapat banyak keluhan dari nasabah kasus penipuan KSP Indosurya yang tertipu puluhan triliun. Menurut Hotman, Dirjen Pajak bisa mengambil data-data tersebut dari persidangan tata niaga PKPU Indosurya.

Begitu juga dengan kasus Indra Kenz dan Doni Salaman, bisa dilihat dalam proses hukum yang dijalani keduanya. Sebab, di dalam kasus tersebut kemungkinan memiliki data sejumlah pihak yang terlibat.

Lebih lanjut, Hotman juga menyarankan agar Dirjen Pajak memanfaatkan para influencer masa kini untuk turut berkontribusi dalam mensosialisasikan urusan perpajakan kepada khalayak. Ia bahkan siap mensosialisasikan perpajakan di akun sosial medianya secara gratis.

“Pemakaian para pesohor termasuk selebgram sangat perlu untuk marketing. Tentu kalau saya dipakai honor saya setahun Rp 2 miliar untuk ambassador, tapi untuk kantor pajak gratis,” kata Hotman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×