kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hore, wisata alam sudah dibuka sampai seluruhnya beroperasi pertengahan Juli


Selasa, 23 Juni 2020 / 10:56 WIB
Hore, wisata alam sudah dibuka sampai seluruhnya beroperasi pertengahan Juli
Pengunjung menikmati pemandangan kawah ratu di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (13/6/2020). ANTARA FOTO


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerinah mulai membuka industri pariwisata. Untuk tahap awal, pariwisata sektor alam yang bisa beroperasi.

Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan sektor wisata yang dibuka tersebut termasuk wisata bahari, konservasi perairan, konservasi petualangan, taman nasional, suaka margasatwa, kebun raya, kebun binatang, dan taman safari.

"Kawasan pariwisata dibuka bertahap dengan pengunjung 50% dari kapasitas normal," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat konferensi pers, Senin (22/6).

Kawasan wisata alam yang boleh beroperasi adalah yang masuk zona hijau dan zona kuning. Saat ini terdapat 270 kabupaten dan kota dengan status hijau dan kuning. Adapun keputusan pembukaan wisata alam tersebut bakal menjadi kewenangan pemerintah daerah setempat. 

Baca Juga: Ini tiga isu utama protokol kesehatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

Menteri Pariwisata Wisnuthama meminta kepada pengelola wisata yang membuka usaha untuk berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan. “Jika tidak hati-hati dan disiplin, dampak ekonomi bisa lebih buruk lagi,” tuturnya.

Baca Juga: Pariwisata mulai dibuka, Menpar Wishnutama ingatkan tetap hati-hati

Ia harap, pembukaan industri pariwisata secara bertahap ini bisa mengembalikan roda ekonomi yang terhenti sejak tiga bulan terakhira.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mencatat setidaknya ada 29 destinasi wisata alam yang ada dibawah naungan instansinya bisa dibuka, mulai dari taman nasional dan taman wisata alam. Pembukaan mulai tanggal 22 Juni hingga pertengahan Juli secara bertahap. 

Adapun lokasi dari wisata alam keloaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berada di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, dan Bali.

"Bali, Sumatra Selatan, dan Sulawesi Selatan sedang terus kami ikuti diproyeksikan sedapat-dapatnya juga bisa dibuka," terang Siti.

Maulana Yusran, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyambut baik pembukaan destinasi wisata tersebut. Tapi untuk saat ini, para turis masih berasal dari turis lokal saja. Adapun dari luar daerah terkendala transportasi dan persyaratan lainnya. 

Maka ia harap, pemerintah juga sudah bisa membolehkan kegiatan event berlangsung di hotel karena ini bisa menjadi tambahan penghasilan hotel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×