Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi membuka Program Magang Nasional atau Magang Kemnaker 2025 untuk lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate).
Pendaftaran dibuka mulai Selasa (7/10/2025) hingga Minggu (12/10/2025) melalui laman resmi maganghub.kemnaker.go.id.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah membantu lulusan baru mengenal dunia kerja, mengasah kompetensi sesuai bidang keilmuan, serta mendapatkan pengalaman kerja nyata sebelum benar-benar terjun ke industri.
Kuota awal 20.000 peserta dan dukungan BUMN–Swasta
Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi menjelaskan, tahap pertama Magang Kemnaker 2025 menyediakan kuota awal untuk 20.000 fresh graduate, dengan masa magang selama enam bulan, yakni 15 Oktober 2025–15 April 2026.
“Program Magang Nasional merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 yang diluncurkan oleh Kemenko Perekonomian atas arahan Presiden Prabowo Subianto,” kata Cris.
Antusiasme perusahaan juga cukup tinggi.
Menurut data situs maganghub.kemnaker.go.id, sudah 726 perusahaan mendaftar sebagai pelaksana program, termasuk sejumlah BUMN besar seperti BNI, BTN, Pertamina Power Indonesia, KAI, Semen Gresik, Jasa Marga, dan Wika.
Baca Juga: Dibuka Hari Ini (7/10): Simak Cara Daftar dan Besaran Gaji Magang Hub Kemenaker 2025
Perusahaan swasta pun ikut berpartisipasi, di antaranya Toyota Indonesia, Mustika Ratu, DetikNetwork, Garudafood, Metro Hotel Indonesia, dan Nutrifood.
Kemnaker mengimbau peserta untuk memantau daftar perusahaan yang terus diperbarui di laman Magang Hub Kemnaker tersebut.
Manfaat ikut Magang Kemnaker 2025
Program Magang Kemnaker 2025 dirancang agar peserta mendapatkan pengalaman dan jaminan yang setara dengan standar kerja profesional.
Beberapa manfaat yang diperoleh antara lain:
- Uang saku setara upah minimum provinsi (UMP) setiap bulan, dibayarkan pemerintah melalui bank anggota Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI)
- Jaminan sosial ketenagakerjaan, mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JM)
- Pendampingan mentor dari perusahaan tempat magang Sertifikat pemagangan bagi peserta yang menyelesaikan program penuh.
Cris menambahkan, kuota program ini bisa ditambah bila minat dari lulusan baru terus meningkat.
Baca Juga: Magang Belum Cukup Tampung Pencari Kerja