kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Hore! Jumlah kecelakaan arus mudik Lebaran turun


Kamis, 31 Juli 2014 / 09:16 WIB
Hore! Jumlah kecelakaan arus mudik Lebaran turun
ILUSTRASI. Moms Wajib Tahu, Ini 5 Makanan Diet untuk Anak yang Obesitas


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Jumlah kecelakaan selama arus mudik Lebaran, dari tanggal 22 Juli hingga 29 Juli 2014 atau selama 8 hari Operasi Ketupat menurun dibanding tahun lalu.

Berdasarkan data Operasi Ketupat 2014 dari Markas Besar Kepolisian (Mabes Polri), khusus pada 29 Juli 2014 diketahui terjadi 188 kali kecelakaan, dengan 42 korban meninggal, 76 korban luka berat dan 278 korban luka ringan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, ada penurunan jumlah kecelakaan sebanyak 14% dalam kurun waktu 8 hari Operasi Ketupat.

"Di waktu yang sama, 8 hari Operasi Ketupat tahun 2014 terjadi 1.584 kecelakaan. Sementara di tahun 2013 terjadi 1.832 kecelakaan. Jadi turun 14% atau 248 kejadian," terang Boy, Kamis (31/7/2014).

Kemudian untuk korban meninggal di tahun 2014 ada 352, sementara di tahun 2013 ada 382 turun 8% atau 32 korban. Untuk korban luka berat di tahun 2014 ada 541 korban, di tahun 2013 ada 616 korban. Sehingga jumlahnya turun 12 persen atau sebanyak 75 korban.

Luka ringan pada tahun ini ebanyak 2.010 korban, di tahun 2013 sebanyak 2.300 korban. Jumlah itu turun 13% atau 290 korban. "Kecelakaan masih didominasi kendaraan roda dua, sebanyak 1.941 kejadian," kata Boy. (Theresia Felisiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×