kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Hingga Agustus, pemerintah salurkan kredit ultramikro Rp 2,7 triliun


Jumat, 30 Agustus 2019 / 21:06 WIB
Hingga Agustus, pemerintah salurkan kredit ultramikro Rp 2,7 triliun
ILUSTRASI. Menkeu berdialog dengan para perajin program KUR dan pembiayaan Ultra Mikro


Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, total penyaluran kredit ultramikro (UMi) telah menyentuh Rp 2,78 triliun hingga akhir Agustus 2019.

Dari sisi jumlah pelaku usaha, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Andin Hadiyanto menyebut, totalnya telah mencapai 1,2 juta peserta.

“Itu total yang sudah tersalurkan ditambah yang mendapat roll-over. Sampai akhir tahun akan melebihi target,” ujar Andin usai menghadiri acara Pasar Rakyat di Lapangan Banteng, Jumat (30/8).

Andin memproyeksikan, total peserta penerima kredit UMi akan mencapai 2,2 juta orang di akhir 2019 nanti.

Ia menjelaskan, para debitur UMi didominasi oleh para pedagang kecil. Namun ada juga dari kalangan petani dan nelayan. Menariknya, sekitar 97% dari peserta UMi adalah perempuan.

Baca Juga: Perbankan makin mengoptimalkan penyaluran kredit via platform digital

Tahun depan, alokasi dana bergulir ditujukan untuk pembiayaan UMi kepada 241.000 debitur. Sehingga secara kumulatif, Andin mengatakan, jumlah pelaku usaha penerima kredit UMi mencapai 1,64 juta pada 2020.

Program pembiayaan UMi merupakan pembiayaan kepada masyarakat usaha mikro di lapisan terbawah yang belum dapat difasilitasi oleh perbankan dan merupakan komplementer program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pembiayaan UMi menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah dengan pembiayaan paling banyak Rp 10 juta per nasabah. Penyaluran UMi dilakukan oleh kerja sama BLU PIP dengan tiga penyalur yang telah ditunjuk yaitu PT. Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Bahana Artha Ventura (BAV).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×