Reporter: Hans Henricus B | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, salah satu agenda yang juga menjadi bahasan utama adalah kerjasama pendidikan dan teknologi dengan Indonesia.
Hillary mengatakan, Amerika telah memperbarui kerjasama program beasiswa Fullbright yang selama ini juga bergulir untuk para pelajar Indonesia. "Indonesia dan Amerika telah menandatangani Memorandum of Understanding yang memperluas jangka waktu beasiswa Fullbright hingga lima tahun dan telah berjalan saat ini," jelas Hillary saat jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirajuda di Departemen Luar Negeri, Rabu (18/2).
Selain pendidikan, Amrik juga berkomitmen menjalin kerjasama teknologi dengan Indonesia. "Indonesia dan Amerika akan mengadakan suatu perjanjian yang menghasilkan kerangka kerjasama antara badan teknologi kedua negara," ujar Hillary.
Pekan ini, lanjut Hillary, Amerika Serikat akan menyampaikan usulan kerjasama teknologi itu untuk dipertimbangkan oleh Indonesia. "Kami akan terlibat langsung dalam proses negosiasi kerjasama itu," tambah Hillary.
Sementara itu, Hassan Wirajuda menyatakan Indonesia menyambut baik tawaran kerjasama itu. "Kami akan membahas lebih mendalam di tingkat pejabat teknis untuk tawaran kerjasama itu," jelas Hassan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News