kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Hatta: Foxcon tunda investasi karena internal


Senin, 17 Desember 2012 / 20:02 WIB
Hatta: Foxcon tunda investasi karena internal
ILUSTRASI. Sakit perut, seperti diare, merupakan salah satu gejala tipes.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Foxconn Technology Group memutuskan untuk menunda investasinya di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Senin (17/12).

Hatta mengatakan, dirinya sudah mendapatkan konfirmasi akan penundaan investasi itu langsung dari Foxcoon yang dikenal sebagai mitra Apple dalam memproduksi gadget.

Menurut Hatta, Foxconn memutuskan menunda investasinya di Indonesia dari tahun 2012 menjadi 2013. Namun begitu, Hatta menampik penundaan karena iklim investasi di Indonesia.

"Sama sekali tak ada yang berkaitan dengan kita (Indonesia), ini berkaitan dengan internal mereka atau budgeting mereka," kata Hatta di kantornya Senin (`17/12).

Foxconn Technology Group (Foxconn), perusahaan manufaktur yang memproduksi produk Apple.Perusahaan asal Taiwan ini, sebelumnya berniat menanamkan investasinya di Indonesia di tahun 2012. 

Sofyan Wanandi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) beberapa waktu lalu berharap investasi yang dilakukan Foxconn di bisa memberikan manfaat kepada Indonesia. Khususnya di bidang penyediaan lapangan kerja.

Harapan ini sendiri dilontarkannya, terkait besarnya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh Foxconn. Di negara asalnya saja, Foxconn berhasil menyediakan lapangan kerja untuk 1,3 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×