Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April kali ini, tak dilewatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pagelaran yang bertajuk Saya Perempuan Antikorupsi di Gedung KPK, Pelaksana tugas Ketua Pimpinan KPK, Taufiequrachman Ruki menantang perempuan untuk mencalonkan diri jadi pimpinan KPK.
Acara ini pun dihadiri oleh beberapa menteri wanita di kabinet kerja era kepemimpinan Jokowi. Saat memberikan beberapa kata di peringatan Hari Kartini ini, Ruki menantang kaum perempuan untuk jadi pimpinan KPK. Bagi Ruki, perempuan punya hak yang sama untuk menjadi pemimpin.
"Akhir tahun ini, masa tugas pimpinan KPK habis dan masuk pimpinan jilid IV. Saya tantang kaum perempuan untuk apply jadi pimpinan KPK. Mereka bisa bersaing dengan kaum laki-laki merebut posisi pimpinan lembaga antikorupsi," ujar Ruki di Gedung KPK, Selasa (21/4).
Tak hanya itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani juga berharap, ada sosok perempuan yang berani maju dalam seleksi Pimpinan KPK. "Pimpinan KPK adalah jabatan strategis yang bisa memberi pengaruh bagi republik. Perempuan bisa membakar semangat pemberantasan korupsi di dalam negara," tandas Puan.
Seperti diketahui, peringatan Hari Kartini yang dilaksanakan KPK dengan tagline Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) genap berusia satu tahun. Gerakan ini sudah dimulai pada 21 April 2014 lalu dan sukses merangkul 200 perempuan sebagai fasilitator SPAK di 13 Provinsi di Indonesia.
Peringatan Hari Kartini di KPK akan diisi dengan pemasangan banner raksasa SPAK di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Di samping itu, lembaga antirasuah ini juga akan menggelar talk show "Kekuatan Perempuan Inspirasi Perubahan".
Beberapa menteri perempuan di Kabinet Kerja tampak hadir dalam acara itu. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Serta hadir pula Istri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News