Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Budi optimistis langkah ini dapat memperkecil kerentanan lansia terhadap penularan virus, sehingga mengurangi beban penanganan pasien di rumah sakit.
"Sehingga beban yang ditanggung oleh tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit bisa berkurang karena sebagian besar lansia bisa kita cegah, kalau bisa tidak usah masuk sampai rumah sakit," kata dia.
Sebelumnya, BPOM resmi menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk masyarakat usia lanjut atau lansia. Dengan demikian, vaksin Sinovac boleh disuntikkan ke masyarkat usia di atas 60 tahun.
Baca Juga: Vaksinasi bagi lansia, BPOM: Butuh pertimbangan dan pendampingan khusus
"Pada tanggal 5 Februari 2021 kemarin Badan POM telah mengeluarkan persetujuan penggunaan atau emergency use authroziation vaksin CoronaVac untuk usia di atas 60 tahun," kata Kepala BPOM Penny Lukito melalui konferensi pers virtual, Minggu (7/2/2021).
Sama seperti vaksinasi pada usia dewasa, vaksin Sinovac juga diberikan sebanyak dua dosis pada usia lanjut. Namun, dengan selang waktu 28 hari.
Adapun dalam menerbitkan izin penggunaan darurat ini BPOM mempertimbangkan hasil uji klinis fase 2 di Cina dan fase 3 di Brazil terhadap Sinovac.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes: Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes Lansia Dimulai Senin Besok"
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Irfan Maullana
Selanjutnya: BPOM setujui vaksin Sinovac untuk lansia di atas usia 60, begini hasil uji klinisnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News