CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Hari Ini Jadwal Kepulangan Haji Indonesia Gelombang II, Cek Tanda-Tanda Haji Mabrur


Rabu, 19 Juli 2023 / 05:10 WIB
Hari Ini Jadwal Kepulangan Haji Indonesia Gelombang II, Cek Tanda-Tanda Haji Mabrur


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Jadwal Kepulangan Haji 2023 - Inilah jadwal kepulangan haji 2023 gelombang II. Simak tanda-tanda haji mabrur.

Merujuk kepada Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444H/2023M, hari ini Rabu 19 Juli 2023 jemaah haji gelombang II yang telah menyelesaikan Arbain secara bertahap diberangkatkan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

“Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya,” ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Jakarta.

Dikatakan Dodo, sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu: barang yang mudah terbakar/ meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml, uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000, dan Air Zamzam.

“Pihak otoritas penerbangan akan membongkar koper jemaah bila ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol,” kata Dodo, Selasa (18/07/2023).

“Dua hari sebelum kepulangan, PPIH akan melakukan penimbangan koper jemaah. Batas maksimal berat koper bagasi hanya 32kg,” sambungnya.

Baca Juga: Jemaah yang Wafat Hingga Tanggal 16 Juli 2023 Sebanyak 649 Orang

Pada fase kepulangan jemaah, Dodo menyampaikan, hingga tanggal 17 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 90.871 orang, tergabung dalam 237 kelompok terbang (kloter).

“Jemaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 15.208 orang,” katanya.

Hari ini, 18 Juli 2023, ia melanjutkan, jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 4.141 jemaah atau 11 kloter. Jumlah jemaah Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 8.094 orang tergabung dalam 21 kloter.

“Sampai dengan hari ini sebanyak 51.601 jemaah yang tergabung dalam 135 kloter telah menempati hotel di Madinah yang disiapkan PPIH,” terangnya.

Rencana keberangkatan Jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air hari ini 19 Juli 2023 berjumlah 7.680 orang atau 21 kloter dengan rincian sebagai berikut :

1) Debarkasi Palembang (PLM) 11 sebanyak 360 orang
2) Debarkasi Surabaya (SUB) 38 sebanyak 450 orang
3) Debarkasi Solo (SOC) 46 sebanyak 360 orang
4) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 39 sebanyak 374 orang
5) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 40 sebanyak 445 orang
6) Debarkasi Kertajati (KJT) 10 sebanyak 374 orang
7) Debarkasi Surabaya (SUB) 37 sebanyak 400 orang
8) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 42 sebanyak 393 orang
9) Debarkasi Batam (BTH) 19 sebanyak 374 orang
10) Debarkasi Surabaya (SUB) 39 sebanyak 450 orang
11) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 42 sebanyak 400 orang
12) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 45 sebanyak 374 orang
13) Debarkasi Solo (SOC) 47 sebanyak 360 orang
14) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 7 sebanyak 328 orang
15) Debarkasi Solo (SOC) 48 sebanyak 360 orang
16) Debarkasi Makassar (UPG) 20 sebanyak 393 orang
17) Debarkasi Lombok (LOP) 2 sebanyak 393 orang
18) Debarkasi Padang (PDG) 4 sebanyak 393 orang
19) Debarkasi Surabaya (SUB) 40 sebanyak 400 orang
20) Debarkasi Balikpapan (BPN) 10 sebanyak 299 orang
21) Debarkasi Medan (KNO) 16 sebanyak 360 orang

“Sementara jemaah yang wafat hingga tanggal 17 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 660 orang,” ucapnya.

Tanda-tanda haji mabrur

Menjadi haji mabrur adalah orientasi utama dari seluruh proses haji seorang Muslim. Di antara tanda kemabruran seorang yang telah menunaikan ibadah haji, yaitu; pertama, menghiasi diri dengan amal kebaikan.

Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, sebagaimana disebutkan dalam surat al-Baqarah : 177, ada enam jenis amal kebaikan. Barangsiapa yang menyempurnakan enam amal ini, maka dia telah menyempurnakan kebaikan, yaitu;

(1) iman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab, dan nabi.

(2) menginfakkan harta yang ia cintai kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, ibn sabil, dan peminta-minta.

(3) menegakkan salat,

(4) mengeluarkan zakat,

(5) memenuhi janji, dan

(6) sabar atas ujian kemiskinan dan kesulitan

“Kedua, berkontribusi dan memiliki kepedulian sosial. Kemabruran haji seorang Muslim terwujud dalam kepeduliannya dan ringan membantu sesama, menebar salam dan menjadi jalan terwujudnya kedamaian, serta bertutur kata dan berucap yang baik,” kata Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (14/07/2023).

Ketiga, lanjut Fauzin, menjadi teladan dalam kehidupan masyarakat. Menurutnya, mabrur hajinya seorang Muslim terwujud dengan memiliki komitmen menjaga keharmonisan hidup di tengah masyarakat, mengaktualisasikan kepatuhan, seperti kepatuhan menjaga larangan ihram.

“Dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan masyarakatnya, dan mempertahankan integritas moral yang telah diperoleh selama haji dan diamalkan sepanjang hayat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×