kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hari ini, 239 WNI yang merupakan ABK di Jerman tiba di Indonesia


Minggu, 03 Mei 2020 / 06:41 WIB
Hari ini, 239 WNI yang merupakan ABK di Jerman tiba di Indonesia
ILUSTRASI. WNI yang menjadi anak buah kapal Kapal Pesiar MV Dream Explorer tiba di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (29/4).


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 239 warga negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) di AIDA Cruise akan tiba di Tanah Air pada Minggu (3/5). 

Mereka sebelumnya diterbangkan dari Frankfurt, Jerman, menggunakan pesawat carter setelah kapal tempat mereka bekerja tidak beroperasi akibat pandemi virus corona atawa Covid-19. 

Vice President for Communication AIDA Hansjorg Kunze menjelaskan, seluruh kegiatan operasi pelayaran perusahaan berhenti sejak 13 Maret lalu. 

Baca Juga: Hingga 2 Mei, WNI positif Covid-19 di luar negeri 661 orang, 223 sembuh

Langkah ini diambil menyusul penghentian pertama dua jalur pelayaran ke kawasan Asia pada Februari 2020. Sejak itu, sebagian besar dari 14 kapal yang dioperasikan bersandar di Canary Island dan Tenerif. 

"Setelah keputusan untuk menghentikan operasi, kami segera berupaya memulangkan para penumpang ke negara mereka masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan memulangkan dan mengamankan para kru dan pegawai kami ke negara asalnya," terang Hansjorg dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/5) malam. 

Sementara itu, Kedutaan Besar RI di Berlin memperoleh informasi rencana pemulangan para kru kapal AIDA pada 23 April. Sejak itu, komunikasi intensif dilakukan dengan pihak perusahaan dan maskapai yang hendak digunakan. 

Dubes RI untuk Berlin, Arif Havas Oegroseno menyatakan bahwa para kru kapal yang kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan tidak terpapar Covid-19. 

Hal itu sebelumnya telah dipastikan oleh tim dokter AIDA yang terus memantau kondisi kesehatan para krunya dan berkoordinasi dengan the US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), WHO serta German Robert-Koch-Institute (RKI) 

Baca Juga: Gelombang kedua wabah corona mengancam Amerika Serikat

"Melalui koordinasi kami dengan pihak AIDA, kami secara tegas mensyaratkan bahwa para ABK yang dipulangkan masing-masing harus telah memiliki sertifikat kesehatan bebas COVID-19, yang dikeluarkan oleh instansi berwenang," terang Oegroseno. 

Secara keseluruhan, terdapat 1.000 WNI yang bekerja di perusahaan AIDA. Sebagian besar merupakan awak kapal dan beberapa orang merupakan staf perusahaan yang berpusat di Rostock dan Hamburg, Jerman. 

Mereka yang dipulangkan dipastikan telah terpenuhi haknya. Sebagian memang ada yang telah habis masa kontraknya. Sementara bagi mereka yang masa kontraknya baru akan habis dalam beberapa bulan ke depan, pihak perusahaan akan memberikan gaji untuk 60 hari ke depan, yang akan dibayarkan setelah mereka tiba di Tanah Air. 

"Kami berharap setelah situasi kembali normal nanti, mereka dapat kembali bekerja di perusahaan kami," kata Hansjorg. 

Sebelumnya, KBRI Jerman juga telah membantu proses repatriasi terhadap 56 ABK Kapal Mein Schiff 4, menggunakan pesawat komersil pada 16 April lalu. Dalam waktu dekat, ada beberapa ABK dari Kapal lain yang rencananya juga akan dipulangkan. (Dani Prabowo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini, 239 WNI ABK yang Dipulangkan dari Jerman Tiba di Tanah Air".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×