kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Harga Pertamax Naik, Kemenkeu Klaim Dampaknya Ke Inflasi Relatif Terbatas


Senin, 04 April 2022 / 15:15 WIB
Harga Pertamax Naik, Kemenkeu Klaim Dampaknya Ke Inflasi Relatif Terbatas
ILUSTRASI. Harga Pertamax naik


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melihat, dampak kenaikan harga Pertamax tidak akan terlalu signifikan terhadap inflasi Indonesia.

“Tentunya kami mengantisipasi dampak dari harga Pertamax yang meningkat, tetapi relatif akan cukup terbatas,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu dalam Indonesia Macro Economic Outlook 2022, Senin (4/4).

Sebelumnya, PT Pertamina menaikkan harga bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi RON 92 atau Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter mulai 1 April 2022. Sebelumnya, harga Pertamax hanya Rp 9.000 per liter.

Febrio menambahkan, pihaknya akan selalu memantau perkembangan harga di lapangan. Kenaikan Pertamax juga telah melalui kajian dan perhitungan sehingga tidak akan membebankan masyarakat.

Baca Juga: Ada Peralihan ke Pertalite, Kendaraan Mewah Dihimbau Pakai Pertamax

Adapun, inflasi pada Maret sebesar 2,6% yoy, dengan kontribusi terbesar inflasi terjadi pada inflasi inti. Menurut Febrio, angka inflasi tersebut baik, karena inflasi inti mencerminkan daya beli masyarakat yang terus meningkat, artinya pemulihan sudah terjadi.

“Jadi kalau inflasi inti naik, sudah mulai ada gambaran bahwa masyarakat sudah mulai belanja,” jelasnya.

Meski begitu, Febrio juga akan terus mencermati risiko pada harga yang diatur, dan pemerintah juga akan mencermati inflasi dari sisi harga fluktuatif atau harga yang bergejolak, terutama yang kontribusi volatile food.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×