Reporter: Martyasari Rizky | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak Indonesia menurut perhitungan formula Indonesian Crude Price (ICP) terus menurun. Pada bulan Agustus 2018 lalu, harga rata-rata ICP tercatat US$ 69,36 per barel. Harga rata-rata ICP ini turun 1,86% dari sebesar US$ 70,68 pada Juli 2018.
Kendati menurun, Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, harga minyak mentah Indonesia berpotensi meningkat di akhir tahun nanti. Ada beberapa faktor yang bisa memanaskan harga minyak dunia dan berujung juga pada kenaikan ICP.
Antara lain perang dagang yang makin memanas dan krisis politik di Iran. Faktor lainnya, di akhir tahun negara-negara yang memiliki empat musim akan memasuki musim dingin. Sehingga, permintaan minyak akan meningkat.
"Musim dingin yang ekstrem akan membutuhkan pemanas yang cukup tinggi, sehingga harga minyak dan harga gas alam akan ikut naik," ujar Ibrahim.
Dus, Ibrahim memperkirakan, harga minyak bisa menggapai level US$ 72 per barel di akhir tahun 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News