Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah terus berupaya menekan laju inflasi. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengendalikan harga pangan bergejolak (volatile food) lantaran masih menjadi penyebab inflasi pada Februari 2017 ini.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya berupaya mengendalikan inflasi dengan berfokus pada ketersediaan dan harga bahan pokok di masyarakat. Oleh karena itu, harga minyak goreng curah disepakati pemerintah sebesar Rp 10.500 per liter di seluruh Indonesia.
"Minyak goreng curah sudah disepakati Rp 10.500 per liter kemarin. Sudah sepakat. Itu Jumat malam kemarin, Itu awas kalau naik," ujar Enggar di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (21/2).
Sebelumnya, Gubenur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memprediksi bawha inflasi Februari 2017 sebesar 0,35%. Sedangkan inflasi tahun ke tahunnya mencapai 3,95%.
"Berdasarkan survei kami, inflasi Februari 2017 ada di kisaran 0,35%, tentu ini lebih baik dibandingkan inflasi Januari 2017 yang cukup mengkhawatirkan karena mencapai 0,97%,” ujar Agus belum lama ini.
Agus menjelaskan penyesuaian harga listrik atau administered prices dan volatile food masih menjadi penyebab inflasi Februari 2017. Khususnya cabai rawit merah dan bawang merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News