kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Komoditas Energi Naik, Dampaknya Akan Terasa Beberapa Waktu ke Depan


Kamis, 02 November 2023 / 19:55 WIB
Harga Komoditas Energi Naik, Dampaknya Akan Terasa Beberapa Waktu ke Depan
ILUSTRASI. Pompa minyak IPC Petroleum France terlihat saat matahari terbenam di luar Soudron, dekat Reims, Prancis, 24 Agustus 2022. Harga Komoditas Energi Naik, Dampak Terasa Beberapa Bulan Lagi


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketegangan geopolitik di dunia internasional yang makin memanas, menjadi salah satu faktor yang mendorong kenaikan harga minyak dunia. 

Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS), karena kenaikan harga minyak global, pemerintah kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada Oktober 2023. 

Seperti, BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, yang naik di kisaran 4% hingga 6%. 

Sehubungan dengan hal itu, inflasi kelompok energi pada Oktober 2023 meningkat dari bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Kenaikan Harga Minyak Hantui Prospek Inflasi Indonesia

Inflasi komponen energi pada bulan Oktober 2023 sebesar 0,11% secara tahunan atau year on year (yoy), dengan andil pada inflasi pada bulan Oktober 2023 sebesar 0,01%. 

Angka tersebut meningkat, bila dibandingkan dengan  inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,10% yoy, dengan andil sebesar 0,01%. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini juga mengingatkan, tren kenaikan harga energi dunia ini perlu diwaspadai, terkait dengan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK). 

Menurutnya, imbas harga minyak yang mendidih akan terlihat dari pergerakan inflasi selama beberapa waktu ke depan. 

Baca Juga: Harga Kedelai Impor Merangkak Naik, Pengrajin Tahu dan Tempe Menjerit

"Tren harga minyak dunia akan memengaruhi harga domestik. Oleh karena itu, di bulan-bulan ke depan, inflasi akibat situasi global akan dapat terlihat," terang Pudji dalam konferensi pers, Rabu (1/11). 

Namun, seberapa besar dampaknya terhadap inflasi akan tercermin, Pudji menegaskan ini akan bergantung dari langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mencegahnya. 

Nah kabar baiknya, per 1 November 2023, Pertamina kembali menyesuaikan harga BBM non subsidi atau Pertamax Sries dan Dex Series. 

Baca Juga: Penurunan Harga BBM Pertamina Dinilai Jadi Langkah Tepat

Harga Pertamax turun menjadi Rp 13.400 per liter, dari pada bulan Oktober 2023 yang sebesar Rp 14.000 per liter. 

Harga Pertamax Green 95 turun menjadi Rp 15.000 per liter, dari Rp 16.000 per liter. Kemudian harga Pertamax Turbo, turun menjadi Rp 15.500 per liter dari Rp 16.600 per liter.

Sedangkan harga Dexlite turun menjadi Rp 16.950 per liter dari Rp 17.200 dan harga Pertamina Dex turun menjadi Rp 17.750 per liter dari Rp 17.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×