Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024. Ada banyak harapan positif yang dinanti dari pemimpin daerah yang terpilih, salah satunya terkait dunia usaha.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang (Kadin) Indonesia Sarman Simanjorang berharap, pasca terpilihnya para pemimpin di daerah nanti, diharapkan bisa menciptakan iklim usaha dan iklim investasi yang kondusif, berdaya saing, dan juga pelayanan perizinan investasi yang semakin pasti.
“Tingkat kepercayaan investor yang masuk sangat tinggi, dan komitmen pemerintah pusat juga agar investasi itu tidak lagi jawa sentris, tapi akan menyebar ke seluruh pelosok Nusantara. Ini menjadi peluang bagi berbagai daerah untuk menyambut para calonnya investor yang menanamkan modalnya di berbagai daerah di Indonesia,” tutur Sarman kepada Kontan, Selasa (26/11).
Dengan banyaknya investor nanti yang masuk ke daerah, tentunya tidak hanya akan meningkatkan devisa negara, tetapi akan ada banyak keuntungan yang didapat oleh para pemerintah daerah.
Baca Juga: Ketahui Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Pencoblosan Pilkada 2024
Misalnya seperti ketersediaan tenaga kerja, dan juga akan menambah kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Disamping itu, Sarman berharap agar para kepala daerah yang terpilih bisa semakin kompetitif, dan kreatif dalam memanfaatkan berbagai potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di daerahnya.
“Kekayaan alam kita ada di daerah bukan di pusat. Nah setiap daerah itu pasti memiliki unggulan-unggulan apakah itu dari sisi perikanan, dari sisi pariwisata, kehutanan, pertanian, perkebunan, tambang, industri kreatif, dan lain-lain. Ini harus dimanfaatkan oleh para kepala-kepala daerah,” ungkapnya.
Dengan potensi kekayaan alam yang besar, Sarman menyebut pemimpin daerah bisa berkolaborasi dengan mendatangkan investor. Meski begitu, dalam hal perizinan berusaha juga tentunya harus ada perbaikan.
Ia berharap pelayanan terpadu berusaha bisa satu pintu, juga masalah tata ruang bisa dikoordinasikan, dan dikomunikasikan, agar ketika investor-investor masuk, mereka memiliki suatu kepastian dalam perizinan, tata ruang, dan pertanahan.
“Diharapkan dengan kolaborasi dan support antara pemerintah pusat dan daerah, kita yakin bahwa pertumbuhan ekonomi yang telah dirancang 7% hingga 8% ke depan akan bisa tercapai dengan berbagai terobosan dan juga dengan potensi alam yang kita miliki,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sarman menambahkan, tanpa adanya dukungan penuh dari para pemimpin di daerah, pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan cukup ambisius sebesar 8% oleh Presiden Prabowo Subianto sulit untuk tercapai.
Baca Juga: Rapimnas Kadin Siap Digelar Pekan Ini, Siapkan Rekomendasi untuk Pemerintahan Prabowo
Selanjutnya: Bonus Demograsi Jadi Kunci Keluar dari Middle Income Trap
Menarik Dibaca: Sepak Terjang JakPat Berbisnis Survei & Riset
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News