CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.897   -72,00   -0,45%
  • IDX 7.244   -64,72   -0,89%
  • KOMPAS100 1.108   -9,77   -0,87%
  • LQ45 880   -6,75   -0,76%
  • ISSI 219   -1,76   -0,80%
  • IDX30 450   -3,79   -0,84%
  • IDXHIDIV20 542   -4,79   -0,88%
  • IDX80 127   -1,16   -0,90%
  • IDXV30 136   -1,38   -1,00%
  • IDXQ30 150   -1,42   -0,94%

Hanya pilot Antartika yang tak ada di bisnis Susi


Rabu, 29 Oktober 2014 / 10:15 WIB
Hanya pilot Antartika yang tak ada di bisnis Susi
ILUSTRASI. Mulai dari menawarkan makanan ke orang di sebelah kiri Anda, ini kesalahan yang sering dilakukan di restoran Italia


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

PANGANDARAN. Perusahaan maskapai penerbangan PT ASI Pudjiastuti Aviation, dan perusahaan eksportir perikanan laut PT ASI Pudjiastuti Marine milik Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, punya ratusan karyawan asing.

Sebagian besar karyawan asing itu adalah pilot dan copilot untuk perusahaan yang bermarkas di Jalan Merdeka, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat itu.

“Perusahaan Bu Susi saat ini memiliki hampir 800 karyawan, 200 di antaranya adalah karyawan asing dari puluhan negara di lima benua di dunia," kata Rustam Effendi (65), salah satu orang kepercayaan Susi Pudjiastuti, Selasa (28/10/2014). "Yang tidak ada di sini hanya orang dari benua Antartika."

Menurut Rustam, kesuksesan Susi merupakan hasil kerja kerasnya selama belasan tahun. Saat ini, ujar dia, perusahaan Susi selalu memberi pesawat baru per tahun hingga armadanya sekarang punya armada 80 pesawat, untuk melayani semua kawasan di Indonesia.

“Kalau tinggalnya para pekerja asing, di sini, di Pangandaran. Bu Susi melalui perusahaannya menyediakan mess yang berbentuk layaknya hotel berbintang,” tutur Rustam. Dengan fasilitas itu, ujar dia, para pegawai mengaku nyaman dan betah.

Di kompleks rumah Susi juga ada sekolah pelatihan pilot, lengkap dengan peralatannya. Menurut dia, sarana itu mempermudah calon pilot untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan dalam menerbangkan pesawat.

Sosok Susi menjadi sorotan di antara para koleganya di Kabinet Kerja, karena keunikan latar belakang, gaya, dan perjalanan hidupnya. Perempuan ini hanya punya ijazah SMP, tetapi punya dua perusahaan besar di bidang perikanan dan penerbangan. Gaya bicaranya pun ceplas-ceplos, ditambah kebiasaan merokok, plus tato di kaki. (Irwan Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×