kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Hakim di Medan terkena operasi tangkap tangan KPK


Selasa, 28 Agustus 2018 / 17:04 WIB
Hakim di Medan terkena operasi tangkap tangan KPK
Ketua PN Medan, Marsudin Nainggolan (kiri)


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada salah seorang hakim di Medan Sumatra Utara, Selasa (28/8). Diduga hakim yang terkena OTT tersebut Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan bernama Wahyu Prasetyo Wibowo.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan membenarkan OTT tersebut. Basaria menyebut ada delapan orang yang diamankan untuk diperiksa lebih lanjut terkait dengan suap di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Medan.

“Ya benar ada kegiatan tim penindakan KPK di Medan dalam beberapa hari ini. Tadi pagi, sampai siang ini setidaknya delapan orang diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” kata Basaria di Gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan, Selasa (28/8).

Basaria belum memastikan nama-nama delapan orang yang diamankan KPK tersebut. “Dari delapan orang tersebut, ada yang menjabat sebagai hakim, panitera dan pihak lain. Diduga telah terjadi transaksi terkait penanganan perkara tipikor di Medan,” ungkapnya.

Adapun beberapa barang bukti yang berhasil disita KPK antara lain jumlah uang dalam bentuk dollar AS. Basaria menyebut, sejauh ini KPK terus melakukan pendalaman kasus dari berbagai laporan yang diterima.

“Sejauh ini, baru ini informasi yang dapat kami sampaikan. Tim sedang bekerja untuk melakukan verifikasi sejumlah informasi dari masyarakat yang kami terima. Nanti jika ada perkembangan akan diupdate kembali termasuk berapa orang yang akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta,” imbuh Basaria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×