Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
Adapun, total pergerakan penumpang di semua moda angkutan secara kumulatif mulai Senin 25 April 2022 (H-7) hingga H-5 kemarin, sudah mencapai 1.505.882 penumpang. Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 55,7%, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di tahun 2019 sebesar 3.402.142 penumpang.
“Namun demikian, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan untuk meningkat,” ujar Adita.
Sedangkan untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data dari Jasa Marga mencatat, tren peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ke arah timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terus terjadi.
Baca Juga: Ciri-ciri dan Cara Mencegah Kecelakaan Akibat Microsleep, Pemudik Wajib Tahu
Setelah pada Selasa (26/4) atau H-6, lalu lintas meningkat hingga 89%, Jasa Marga kembali mencatat kenaikan hingga 141% pada Rabu (27/4) atau H-5 kemarin, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.
Tercatat, total 74.634 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui GT Cikampek Utama, yang pada periode normal 2021 sekitar 31.023 kendaraan.
Secara kumulatif, sebanyak 951.758 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-5 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode Jumat-Rabu (22-27 April 2022). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,4% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 870.371 kendaraan.
Baca Juga: Cek, Jadwal dan Peraturan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022 dari Polda Metro Jaya
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 471.044 kendaraan (49,5%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 289.122 kendaraan (30,4%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 191.592 kendaraan (20,1%) menuju arah Selatan (Puncak).
Dengan animo masyarakat yang tinggi untuk mudik pada tahun ini, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal dan tetap menerapkan protokol kesehatan, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News