Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi ini, Jumat (14/2) menggelar rapat kabinet terbatas soal letusan gunung Kelud, Kediri provinsi Jaw Timur. Hadir dalam rapat tersebut sejumlah menteri kabinet Indonesia bersatu jilid dua dan dan pimpinan lembagaa tinggi negara.
Beberapa menteri yang tampak hadir diantaranya adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Minerl (ESDM) Jero Wacik, Menteri Koordinator bidang Ekonomi Hatta Rajasa, Menteri Keuangaan Chatib Basri, Kapolri Sutarman, dan lainnya. Rapat tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam sambutannya Presiden SBY mengatakan, dirinya sudah mendapatkan laporan mengenai meletusnya gunung Kelud. Presiden juga mengatan, suudah ada saran dari Kepala Badan Geologi dr.Surono mengenai apa yang harus segera dilakukan, supaya dampak yaang ditimbulkan tidak meluas.
"Saya juga sudah bicara dengan Gubernur Jawa Timur dan Jawa Tengah supaya mengantisipasi dampak hujan abu yang terjadi," ujar presiden SBY, Jumat (14/2).
Menurutnya, pemerintah daerah, dan instansi terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian RI cukup sigap dalam menghadapi bencana meletusnya gunung Kelud ini.
Presiden tidak lupa mengingatkan masyarakat supaya mematuhi aturan-aturan yang dibuat. Tujuannya, supaya tidak terlalu banyak jatuh korban.
Dalm waktu dekat, presiden SBY direncanakaan akan mengunjungi korban yang terkena dampak letusan. Namun, untuk saat ini, SBY akan memberikan kesempatan kepada pihak-pihak terkait melaksanakan tugasnya. "Saya tidak ingin kedatangan saya mengganggu konsentrasi petugas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News