Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pelaksanaan ajang olahraga nasional bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Riau akan berlangsung pada 9 September 2012. Namun, dalam rencana penyelenggaraan tersebut, terdapat berbagai kendala pembangunan sarana olahraga atau venue.
Gubernur Riau Rusli Zainal yang disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi proyek pembangunan sarana dan prasarana pelaksaanaan pertandingan PON mengaku jika persiapan sudah berjalan dengan baik. "Insya Allah akan berjalan dengan lancar," ujar Rusli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/9).
Seperti diketahui, pembangunan proyek PON Riau sempat mengalami kendala pada 7 venue. Tetapi menurut Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, persoalan tersebut sudah terselesaikan.
Andi menjelaskan bahwa persoalan yang mendasar adalah pada April 2012 lalu, anggaran pembangunan venue PON dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu, tidak bisa diproses. Dengan begitu, dana untuk pembangunan venue-venue tersebut belum bisa dicairkan.
"Kasusnya hanya soal ini," kata Andi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/9) pagi tadi.
Andi pun mengatakan jika Kemenpora hanya menggelontorkan uang sebesar Rp 100 miliar untuk pelaksanaan PON. "Kemenpora hanya memberikan anggaran Rp 100 miliar untuk pelaksanaannya saja," ucap Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News