kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Gubernur BI tak cemas meski rupiah di atas 12.000


Kamis, 18 September 2014 / 13:40 WIB
Gubernur BI tak cemas meski rupiah di atas 12.000
Intip Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing dalam Sepekan


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan yang signifikan. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) hari ini, Kamis (18/9),  rupiah berada pada level 12.030 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah kemarin (17/9) bertengger pada posisi 11.908.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan tidak ada masalah rupiah mengalami pelemahan. "Kalau ada dinamika nilai tukar masih sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia," ujar Agus yang dijumpai di Gedung BI, Kamis (18/9).

Dirinya menjelaskan, ada faktor fundamental luar negeri di mana ada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Hasilnya di antara lain adalah Amerika masih akan mempertahankan tingkat bunganya.

Selain itu, disampaikan bahwa proyeksi ekonomi Amerika memperkirakan tingkat bunga Bank Sentral AS The Fed akan sedikit berubah di akhir tahun 2015, dari sebelumnya 1,125% mulai meningkat menjadi 1,375%. Hal ini pun direspon oleh global secara berbeda.

Menurut Agus, ada yang kemudian mengurangi portofolionya yang bersifat jangak panjang menjadi jangka pendek. "Saya ingin tetap tenang karena ini satu kondisi yang banyak dipengaruhi oleh kondisi dunia," terang Mantan Menteri Keuangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×