kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gubernur BI prediksi nilai transaksi e-commerce tembus Rp 530 triliun tahun depan


Rabu, 24 November 2021 / 17:48 WIB
Gubernur BI prediksi nilai transaksi e-commerce tembus Rp 530 triliun tahun depan
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, total nilai transaksi e-commerce pada tahun depan bisa mencapai Rp 530 triliun.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis berbagai program digitalisasi sistem pembayaran akan mendorong akselerasi dan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional ke depannya.  Termasuk akan menaikkan transaksi e-commerce pada tahun 2022.

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, total nilai transaksi e-commerce pada tahun depan bisa mencapai Rp 530 triliun.  Jumlah ini meningkat 31,4% yoy dari perkiraan total nilai transaksi pada tahun 2021 yang diperkirakan sebesar Rp 403 triliun. 

“Ini juga selaras dengan terus meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, meluasnya ekosistem e-commerce, serta semakin berkembangnya layanan pembayaran digital,” ujar Perry dalam Pertemuan Tahunan BI, Rabu (24/11). 

Baca Juga: BI prediksi transaksi digital banking akan tembus Rp 48.000 triliun pada 2022

Sejalan dengan perkembangan tersebut, transaksi pembayaran digital banking pada tahun 2022 diperkaikan bisa mencapai Rp 48,6 ribu triliun atau naik 21,8% dari perkiraan ahun 2021 yang sebesar Rp 40.000 triliun. 

Pun dengan penggunaan uang elektronik diperkirakan mencapai Rp 337 triliun pada tahun depan atau naik 16,3% yoy. 

Perkembangan ini juga didapuk akibat membaiknya kondisi ekonomi domestik serta akselerasi berbagai program digitalisasi sistem pembayaran sesuai Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025. 

Baca Juga: Makin membesar, BI kerek lagi perkiraan nilai transaksi e-commerce tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×