kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Gubernur BI Perry Warjiyo jadi ketua ACC-BIS 2021-2023


Minggu, 26 September 2021 / 13:54 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo jadi ketua ACC-BIS 2021-2023
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis (17/9/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo akan menjabat sebagai Ketua Asian Consultative Council - Bank for International Settlements (ACC-BIS) mulai hari Minggu ini, (26/9) hingga 2 tahun ke depan. 

Perry mengatakan, sebagai ketua ACC-BIS ini, ia akan berperan dalam mengarahkan aktivitas ACC-BIS di berbagai area kebanksentralan, seperti moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran. 

“Saya akan memperkuat dan mempererat komunikasi dan kerja sama antar bank sentral di Asia Pasifik agar proses pemulihan ekonomi dapat terus terjadi secara merata di seluruh negara, serta mendorong pertumbuhan yang lebih kuat dan berkesinambungan,” ujar Perry seperti dikutip, Minggu (26/9). 

Baca Juga: BI tetap optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini tumbuh di kisaran 3,5% - 4,3%

Dalam periode keketuaannya, Perry akan mendorong ACC-BIS untuk menghasilkan riset dan rekomendasi kebijakan di sejumlah isu yang sedang naik daun di kalangan bank sentral dunia. 

Terlebih, terkait meluruskan exit strategy dalam melindungi negara-negara berkembang dari efek limpahan (spillover effect) yang ditimbulkan oleh normalisasi kebijakan di negara-negara maju. 

Kemudian, mengembangkan sumber-sumber pembiayaan yang dapat mendukung upaya dunia dalam mengatasi perubahan iklim (sustainable finance).

Baca Juga: Mengukur ketahanan ekonomi Indonesia menghadapi efek tapering The Fed



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×