kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Gubernur BI Pastikan Ibadah Haji Tak Ganggu Kebutuhan Valas Dalam Negeri


Kamis, 23 Mei 2024 / 13:05 WIB
Gubernur BI Pastikan Ibadah Haji Tak Ganggu Kebutuhan Valas Dalam Negeri
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) memastikan kebutuhan valuta asing (valas) dalam negeri tercukupi meski ada momentum ibadah haji


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan kebutuhan valuta asing (valas) dalam negeri tercukupi meski ada momentum ibadah haji.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, pihaknya sudah memperhitungkan kebutuhan ketersediaan dan permintaan dolar dari jauh-jauh hari.

“Bank Indonesia bersama pemerintah selalu berkoordinasi erat, kita sudah perkirakan jauh-jauh hari, jadi tugasnya Bank Indonesia bagaimana memastikan kebutuhan valas untuk ibadah haji sudah ada dan itu sudah kita rencanakan sejak dari awal,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (22/5).

Tak hanya menyediakan kebutuhan valas untuk keperluan ibadah haji, BI juga sudah mempersiapkan kebutuhan valas untuk pembayaran utang pemerintah. Kemudian, untuk kebutuhan PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), maupun pembayaran utang BUMN lainnya.

Baca Juga: BI Optimistis Penempatan DHE SDA Dalam Negeri Akan Meningkat Setelah Ada Insentif PPh

“Perencanaan tahunan itu sudah masuk di dalam perhitungan supply demand valas, dampaknya terhadap cadangan devisa dan terutama juga stabilitas nilai tukar rupiah,” tambahnya.

Untuk diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, sebanyak 241.000 jamaah akan berangkat haji tahun ini.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab menyebutkan kuota penyelenggaraan haji di Indonesia tahun 2024 menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.

Ia mengungkapkan, awalnya Indonesia mendapat jatah kuota haji sebesar 221.000 jemaah haji, namun ada tambahan kuota sebesar 20.000. Dari tambahan tersebut, 10.000 jemaah merupakan tambahan haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk haji khusus.

Total kuota jemaah haji kini mencapai 241.000 orang, terdiri dari 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×