kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

GP Ansor angkat bicara soal polemik holding BUMN


Selasa, 06 Februari 2018 / 16:17 WIB
GP Ansor angkat bicara soal polemik holding BUMN
ILUSTRASI. Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas


Sumber: Warta Kota | Editor: Yudho Winarto

GP Ansor, paparnya, juga melihat persoalan restrukturisasi BUMN dengan kacamata tasamuh-menghargai perbedaan dan kekhasan yang dimiliki oleh setiap BUMN, khususnya di bidang-bidang yang khusus, dan terutama yang memiliki sejarah yang sama tuanya dengan republik ini.

Dengan kata lain, GP Ansor menghendaki holding BUMN dibentuk dengan kehati-hatian yang tinggi dan kecermatan analisis yang baik dalam menimbang efektivitas dan manfaat BUMN bagi rakyat, sekaligus menciptakan BUMN juara menuju kelas dunia di bidangnya masing-masing, entah tambang, minyak, gas , ketenagalistrikan, dan sektor sumber daya alam strategis lainnya.

GP Ansor dalam rangka amar ma’ruf nahyi munkar- mengajak pada kebaikan dan menjauhkan atau menolak segala bentuk keburukan yang merusak kehidupan berbangsa dan bernegara, mengingatkan pemerintah, khususnya Presiden, agar hati-hati dan jeli dalam menyikapi dan memutuskan terkait polemik holding BUMN.

"Sikap GP Ansor ini didasari pada semangat 'kita ini sama' yang ingin dan mendambakan agar BUMN yang dikuasai kuat oleh negara, juga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat, sekaligus dapat dibanggakan jadi juara di bidangnya, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia internasional," beber Yaqut. (Yaspen Martinus)

Artikel ini telah tayang di Wartakota.tribunnews.com dengan judul Rencana Pembentukan Holding BUMN, Ini Sikap GP Ansor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×