kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Golkar: RAPBN 2014 bukti komitmen pemerintah lemah


Selasa, 20 Agustus 2013 / 18:53 WIB
Golkar: RAPBN 2014 bukti komitmen pemerintah lemah
ILUSTRASI. Pedagang menata cabai rawit di Pasar Kota Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (2/3/2022). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Juru Bicara Fraksi Golkar DPR Dewi Asmara, mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2014 menunjukkan lemahnya komitmen pemerintah dalam bekerja keras.

Pernyataan Dewi dikemukakan dalam Pidato Pandangan Fraksi Golkar di Sidang Paripurna DPR, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, (20/8).

Menurut Golkar, asumsi pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan sebesar 6,4% adalah asumsi minimal dalam kisaran yang ditetapkan dalam pembicaraan pendahuluan RAPBN 2014 sebesar 6,4%-6,9%. "Padahal potensi pertumbuhan ekonomi masih bisa digenjot dengan mengoptimalkan permintaan dan penawaran," kata Dewi.

Selain itu, Golkar melihat pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan kualitas. Indikatornya adalah perlambatan penurunan angka kemiskinan. "Selain itu kesenjangan pendapatan dalam kelompok masyarakat semakin besar," kata Dewi.

Menyangkut inflasi sebesar 4,5%, Golkar menegaskan pemerintah harus mampu merealisasikannya. Ini penting agar tingkat konsumsi dan tabungan masyarakat tetap bisa terjaga.

Selain itu, rendahnya inflasi juga harus diikuti upaya penurunan suku bungan(SBN) dapat ditekan lebih rendah lagi. Sehingga beban utang bisa berkurang dan ujungnya mampu menurunkan suku bunga perbankan. "Sehingga fungsi intermediasi perbankan dalam pembiayaan modal kerja dan investasi, khususnya bagi UMKM bisa meningkat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×