Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengeklaim uji coba makan bergizi gratis untuk anak sekolah memberikan keuntungan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ojek online (ojol).
Hal ini ia sampaikan setelah melihat langsung uji coba program pasangan presiden dan wakil presiden terpilih itu di SDN Klampis Ngasem III, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/8/2024).
Turut hadir dalam uji coba ini Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Emil Elestianto Dardak, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"UMKM-nya dapat (keuntungan), anak-anaknya dapat, ojeknya dapat, jadi multiplier effect," kata Gibran dalam keterangannya yang diterima, Jumat (2/8/2024).
Baca Juga: Catat! 4 Bansos Ini Cair Agustus 2024
Gibran mengatakan, uji coba di Surabaya merupakan hasil evaluasi uji coba yang telah dilakukan di Sentul dan Surakarta.
Menurutnya, uji coba di Surabaya menjadi salah satu yang terbaik sejauh ini. "Di Surabaya ini menjadi salah satu yang terbaik, karena SOP-nya sudah berjalan," tutur putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
Meski demikian, diakuinya, banyak sekali masukan dari para pengamat, orang tua, hingga netizen, terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Ia pun tidak menutup kemungkinan model program makan bergizi gratis yang dijalankan di Surabaya akan diterapkan di kota-kota lainnya.
Sementara itu, Khofifah mengatakan bahwa program makan bergizi gratis memiliki multiplier effect yang sangat luar biasa bagi ekonomi wilayah setempat.
Mengingat, lanjut dia, makanan yang disajikan untuk program itu dibuat dengan memberdayakan UMKM setempat.
Di sisi lain, pengiriman makanan dari dapur produksi menuju sekolah dilakukan dengan memberdayakan ojek online.
"Jadi kita bisa membayangkan kalau UKM-UKM bisa mendapatkan pesanan 100 boks setiap hari, akan ada pertumbuhan ekonomi di lingkungan UKM. Kemudian proses pengantarannya dari dapur ke sekolah-sekolah melalui Gojek, itu artinya menjadi sumber income bagi driver ojol," jelas Khofifah.
"Jadi multiplier effect ekonomi yang akan tumbuh dari program ini luar biasa," katanya lagi.
Khofifah juga menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi terkait tantangan yang sangat serius menyambut Indonesia emas 2045 adalah sumber daya manusia (SDM).
Salah satu penopang untuk melahirkan SDM unggul adalah pemenuhan nutrisi bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
"Program makan bergizi gratis ini memiliki multiplier effect secara ekonomi yang sangat bagus, dan memberikan impact bagaimana IPM kita dan nutrisi anak-anak bisa ter-support," ujarnya.
Ia berharap model penerapan program makan bergizi gratis yang diuji coba di Surabaya bisa direplikasi di daerah lainnya.
Terkhusus, lanjut dia, program makan bergizi gratis yang melibatkan banyak UMKM dan juga ojek online.
"Mudah-mudahan akan menjadi titik awal untuk bisa direplikasi di banyak tempat. Tentu dengan format yang akan terus dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi setempat," tutur Khofifah.
Baca Juga: Perihal Program Makan Siang Gratis, Ini Kata Ajinomoto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Klaim Makan Bergizi Gratis Untungkan UMKM hingga Ojol", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/02/08090521/gibran-klaim-makan-bergizi-gratis-untungkan-umkm-hingga-ojol?page=all#page2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News