Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Partai Gerindra rupanya tidak tahan dengan tingkah laku Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok pun akan segera dikeluarkan dari partai urutan ketiga perolehan suara terbanyak dalam pemilihan umum legislatif 2014.
"DPP sudah terima surat pengunduran dirinya (Ahok) kemarin sore. Saat ini kami masih berkabung selama 40 hari, setelah itu kami akan memutuskan nanti. Tapi tidak ada jalan lain kita memecat ahok," kata Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Anggota Komisi III DPR itu menuturkan, Ahok yang diusung partai Gerindra tidak sejalan dengan pandangan partai terkait rancangan undang-undang Pilkada. Menurutnya, Gerindra tetap pada pendirian menyetujui Pilkada melalui DPRD, sedangkan Ahok berkeinginan pemilihan langsung.
"Kita ambil keputusan pemecatan, itu harus keputusan bersama. Dia mengundurkan diri, apalagi ya nggak setuju pilihannya (dengan partai) kita akan pecat," tegasnya.
Masih kata Desmon, Gerindra tidak akan mencampuri kinerja Ahok di Jakarta meski diketahui partai berlambang kepala garuda itu sebagai pengusung pada tahun 2012 lalu. Menurutnya, kalau kinerja Ahok baik bahkan melebihi yang dilakukan Ali Sadikin tidak akan berdampak pada Gerindra.
"Yang paling dirugikan jika saudara Ahok jelek nanti dalam perjalanannya di DKI, ini mencoreng partai secara moral," tandasnya. (M Zulfikar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News