kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.871   68,00   0,43%
  • IDX 7.149   -12,48   -0,17%
  • KOMPAS100 1.094   -0,36   -0,03%
  • LQ45 869   -2,98   -0,34%
  • ISSI 217   0,42   0,20%
  • IDX30 444   -1,98   -0,44%
  • IDXHIDIV20 536   -3,64   -0,67%
  • IDX80 126   0,07   0,06%
  • IDXV30 135   -1,09   -0,80%
  • IDXQ30 148   -1,10   -0,74%

Gerindra konfirmasi surat pengunduran diri Ahok


Kamis, 11 September 2014 / 05:07 WIB
Gerindra konfirmasi surat pengunduran diri Ahok
ILUSTRASI. Meski masih turun sejak awal tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai rebound setelah menguji level support kuat.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan bahwa gambar surat pengunduran diri yang beredar di merupakan surat pengunduran diri yang dibuat oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Surat tersebut, kata dia, telah diterima Dewan Pimpinan Pusat Gerindra pada Rabu (10/9) siang.

"Benar bahwa surat pengunduran diri telah disampaikan dan diterima tadi pukul 12.30," kata Muzani.

Muzani menjelaskan, dengan diterimanya surat tersebut, maka Ahok telah secara resmi keluar dari partai yang mengusungnya pada Pilkada DKI 2012 itu. Menurut dia, kader yang ingin keluar dari partai tak perlu lagi menunggu surat pemberhentian.

"Karena dia sudah mengundurkan diri, ya sudah. Mengundurkan diri kan memang proses sepihak, jadi ya sudah selesai," ujar Muzani.

Mundurnya Ahok dari Gerindra terjadi setelah ia menyatakan tak setuju terhadap usulan dalam revisi RUU Pilkada bahwa kepala daerah dipilih oleh DPRD. Ahok berpendapat, pilkada melalui DPRD mencoreng reformasi dan demokrasi yang tertanam di Indonesia.

Seperti diketahui, Gerindra dan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menyetujui bahwa pelaksanaan pilkada dikembalikan ke DPRD.

Revisi RUU Pilkada rencananya disahkan pada 25 September mendatang. Sementara itu, sejumlah partai menyatakan membuka pintu kepada Ahok untuk bergabung, yakni PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Kebangkitan Bangsa.(Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×